Menanam jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) bahkan kini lebih populer dari jamur yang sudah dikenal luas (Jamur champignon)! Dibandingkan dengan dengan jamur biasa, jamur tiram jauh lebih menguntungkan – tidak dapat dibingungkan dengan jenis beracun seperti „death cap“ (Phalloides Amanita).
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) kaya akan berbagai vitamin, asam amino dan mineral, yang melindungi tubuh terhadap dampak zat-zat beracun. Ia juga mendukung penurunan tingkat kolesterol dalam darah dan sangat berguna untuk digunakan dalam diet karena memiliki jumlah kalori sangat rendah. Juga diyakini bahwa ia mengandung zat-zat yang memiliki efek perlindungan terhadap kanker.
Petunjuk-petunjuk penanaman jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
Penanaman jamur tiram bisa dilakukan dengan dua cara – menanam di jerami dalam kantong plastik, atau pada potongan-potongan (log) kayu.
Menanam di atas jerami dalam kantong plastik
Jerami harus dipersiapkan terlebih dahulu. Harus disterilkan untuk memusnahkan bakteri, lumut dan jamur lainnya. Sterilisasi bisa dalam dua cara:
- Masukkan jerami ke dalam wadah besar (ketel atau drum bekas) dan tuangkan air hingga menutupi jerami. Masak selama 1 jam pada suhu 100 °C. Lalu biarkan jerami menjadi dingin hingga suhu 20–25 °C.
- Cara kedua (dan lebih mudah) sebagai berikut: Masukkan jerami dalam wadah besar (drum, dandang) dan tuangkan air mendidih di atasnya. Jerami siap untuk digunakan apabila suhunya berkurang hingga 20–25 °C.
Sekarang masukkan jerami dan miselium jamur ke dalam kantong plastik besar secara bergantian – lapisan jerami, lapisan miselium, lapisan jerami, lapisan miselium – dst. Satu kantong miselium cukup untuk jerami basah 15–20 kg (ini sangat cocok untuk kantong 50×100cm). Jika kantong sudah penuh, ikat mulut kantong lalu buat sepuluh lubang masing-masing sepanjang 3–5 cm pada sisi-sisi kantong.
Jika Anda menanam jamur tiram dengan tingkat kelembaban udara rendah, Anda bisa membuat hanya beberapa bukaan (nantinya Anda bisa menambahkan lebih banyak bukaan seperlunya) guna menghindarkan jerami dari kekeringan. Setelah ditanam, kantong harus diletakkan di tempat yang agak gelap sehingga tidak langsung terkena cahaya matahari.
Suhu ideal untuk pertumbuhan jamur tiram adalah 15–25 °C. Semakin tinggi suhu, semakin cepat jamur tiram bertumbuh. (Meskipun suhu-suhu yang lebih tinggi membuat air dalam jerami lebih cepat mengering.)
Oleh sebab itu, lebih baik menyesuaikan suhu dengan kebutuhan jamur tiram. Jika jamur tiram menghasilkan jauh lebih banyak jamur dari yang diperlukan pada suatu saat tertentu, simpan di tempat yang lebih dingin. Apabila Anda membutuhkan lebih banyak jamur, simpan di tempat yang lebih panas! Setelah 3 sampai 4 bulan jamur tiram menghasilkan jamur-jamur, dan karena itu zat-zat gizi di dalam kantong akan habis dan Anda perlu membuat kultur baru (ini bisa Anda lakukan dengan mencangkok kembali jerami lama). Satu kantong akan memberi Anda sekitar 2–4 kg jamur tiram.
Menanam pada log kayu
Di alam, jamur tiram tumbuh pada pohon-pohon rindang. Atas dasar ini, Anda juga dapat menumbuhkannya pada batang/potongan kayu 30–80cm. Anda dapat menggunakan kayu dari beberapa jenis pohon rindang (jangan pohon cemara!). Kayu tidak boleh lebih tua dari 6 bulan. Ada banyak cara untuk menumbuhkan jamur tiram pada kayu. Sangatlah penting bahwa jamur tiram bersinggungan langsung dengan kayu agar bisa tumbuh. Masukkan 1/3 batang-batang miselium ke dalam tanah pada tempat teduh di kebun Anda. Jika kekeringan, basahi dengan air. Batang-batang kayu akan menghasilkan jamur selama periode 2–5 tahun ke depan (tergantung pada nilai gizi batang).
Penjualan miselium jamur tiram
««« Artikel sebelumnya: Menanam umbi bunga dan bibit
Tentang KPR
Bagilah pengalaman Anda tentang menaman tanaman. Tulis artikel tetang berkebun, tanaman, menanam tanaman dan lain-lain. Lalu siarkan dalam jurnal Botanix edisi bahasa Anda. Contact us for further details.
Kategori: Semua Hama Jamur Palem Petunjuk cara menanam tanaman Rumput Tanaman Eksotis Tanaman air